Forex Market, Pasar yang buka 24 jam selama 5 hari dalam seminggu

Usaha sektor rill sangat tergantung dengan waktu operasional. Sebut saja usaha warung kopi, biasanya hanya beroperasi dari pagi hari sampai dengan malam hari. Bisakah beroperasi 24 jam? Bisa saja! Tapi apakah sepadan dengan pemasukan? Bagaimana dengan resiko keamanan? Bagaimana dengan biaya pengeluaran tambahan? Repot kan?! Dengan trading forex, kita bisa berdagang 24 jam sehari, selama 5 hari dalam seminggu, NON STOP! 

Hehehehe.... :D

Sayangnya, satu-satunya yang menikmati keuntungan pasar non stop ini hanyalah FOREX BROKER! Bukan trader! Mau tau kenapa? mari kita lihat analoginya.

Andi memulai usaha warung kopinya dengan waktu operasional senin s/d jumat mulai pukul 08.00 wib s/d 17:00 wib. Dari waktu operasional begini, andi mendapatkan pemasukan 1 jt dan pengeluaran 500 ribu.

Kemudian andi mencoba menambah waktu operasional hingga 23.59 wib. Dengan waktu operasional yang baru ini, andi memperoleh pemasukan 2 jt dan pengeluaran 700 ribu.

Kini andi makin berani. Ia merubah jam operasional menjadi 24 jam sehari, 5 hari seminggu. Penghasilannya? 3 juta dengan pengeluaran 1 jt. 

Ternyata warung kopi andi memberi keuntungan makin besar seiring dengan penambahan waktu operasional. 

Bagaimana jika ternyata penambahan waktu operasional tersebut justru mengurangi pendapatan andi? Jawabannya, Pasti andi tidak akan menambah waktu operasionalnya. Gampangkan? :D

Sama halnya dengan forex broker. Dengan pasar 24 jam non stop tersebut, mereka berharap trader akan terus bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Sebab semakin banyak transaksi, semakin besar pemasukan mereka. 

Bagaimana dengan trader? sama halnya dengan contoh warung kopi andi, trader merupakan pecandu kopi yang selalu datang ke warung kopi andi setiap hari. Menikmati kopinya, lalu meninggalkan uangnya. :D 

Selamat trading....