Belajar forex trading melalui internet, maupun melalui seminar gratis dan berbayar, pasti tidak akan meninggalkan tema yang satu ini. Cut loss, diajarkan sebagai salah satu alat untuk meminimalisir resiko dalam forex trading. Benarkah demikian?
Saya pribadi tidak sepaham dengan pendapat tersebut. Namun bagi sebagian trader yang lain, yang paham benar bagaimana menggunakan stop loss untuk mencapai tujuannya, silahkan abaikan pandangan saya ini.
Bagi saya, cut loss hanyalah sebuah "obat kejiwaan" bagi si trader yang salah "memprediksi" harga. Cut loss bahkan menjerat trader kedalam posisi beban yang lebih berat. Begini contohnya :
Bagi saya, cut loss hanyalah sebuah "obat kejiwaan" bagi si trader yang salah "memprediksi" harga. Cut loss bahkan menjerat trader kedalam posisi beban yang lebih berat. Begini contohnya :
Misalkan saja anda memulai trading dengan modal $10.000. Lalu transaksi anda yang pertama merugi $3.000 atau 30% dari modal awal $10.000. Sisa modal anda kini adalah $7.000. Nah, untuk kembali ke modal awal, transaksi anda berikutnya harus profit $3.000 atau 42,85% dari sisa modal $7.000!
Ditambah lagi, setelah kita menutup transaksi yang merugi tersebut, kita dihadapkan kepada transaksi baru yang sama tidak pastinya dengan transaksi kita yang pertama tadi. Artinya, transaksi awal saja kita bisa salah prediksi, bagaimana mungkin transaksi berikutnya terjamin dari salah prediksi untuk kedua, atau ketiga kalinya?
Untuk itu saya lebih memilih untuk tidak menggunakan stop loss atau melakukan cut loss. My stop loss is my margin call.
Selamat Trading!
Untuk itu saya lebih memilih untuk tidak menggunakan stop loss atau melakukan cut loss. My stop loss is my margin call.
Selamat Trading!
Memang, cut loss ini sering kali dibahas di forum juga. Saya sendiri biasnaya lebih suka menggunakan SL saat trading. Soalnya saya sendiri juga masih baru di forex dan kemampuan trading saya juga belum seberapa. Tapi misalnya diterapkan dengan menggunakan modal kurang dari $100 seperti yang saya gunakan di OctaFx, kira-kira bisa juga tidak ya?
ReplyDelete